Senin, 13 Agustus 2012
0 Syare'at Dalam Islam
Mengenai hal ini ana akan menjelas kan bahwa tidak ada keadilan yang lebih istiqomah selain keadilan Allah dalam sareat nya.
Sareat sareat terdahulu hanya cocok bagi waktu tempat dan kondisi umat-umat terdahulu.
setelah Rosululloh diutus menjadi Nabi,maka sareat-sareat Nya berlaku bagi seluruh umat manusia yang kepada merekalah
beliau di utus,mulai dari awal beliau diutus sampai terakhir nya dunia.
oleh sebab itu ungkapan yang tekenal menyebut kan:
Dienull islam cocok untuk setiap jaman,tempat keadaan
Disini sekiranya manusia berpegang teguh kepada nya niscaya akan menjadi baiklah keadaan mereka
cobalah perhatikan orang yang mengerjakan sholat diharuskan berdiri jika tidak sanggup berdiri diboleh kan duduk jika tidak sanggup duduk diboleh kan
ber baring,jadi sareat memperhatikan perkembangan keadaan seseorang sebab agama ini berlaku dimana aja dan kapan aja.
seorang yang berhadas wajib bersuci dengan menggunakan air atau tidak ada air ia boleh bertayamum,jika tanah pun tidak ada atau ia tidak bisa menggunakan tanah
maka ia boleh mengerjakan sholat tanpa whudu'dan tanpa tayamum karna sareat Allah ditegak kanatas dasar keadilan,
tidak ada ketidak adilan dan kedzaliman didalam nya .jika pengertian ini anda menganggap suatu penyimpangan
ana mohon maaf dan mohon himbauan nya..........
Baiklah disina ana akan menjelaskan lagi mengenai tentang penyimpangan..........
menurut ana lawean dari istiqomah adalah penyimpangan,sedangkan penyimpangan itu sendiri menurut pengertian ana ada 2;
penyimpangan dalam bentuk sikap yang berlebih lebihan atau elampaui batas dan penyimpangan dalam bentuk kelalaian dan keteledoran
mengenai hal iani apa yang ana ketahui dalam pandangan agama ini,manusia terbagi 3golongan;
dua golongan diantaranya ia golongan yang saling bertentangan dan satu diantaranya ialah sebagai golongan penengah
satu goongan yang ekstrims,melampaui batas dan berlebih lebihan,dan golongan lain yang bertentangan dengan ialah golongan yang lalai,teledor dan terlalu teledor.
golongan ke tiga pertengahan antara dua gilongan diatas,yaitu istiqomah diatas agama Allah
sebagai petanyaan kita sendiri termasuk golongan yang mana kah kita..?
golongan ke tiga inilah golongan yang terpuji ,adapun golongan pertama adalah orang2 yang melampaui batas sedangkan golongan yang ke dua
orang2 yang terlalu longgar .keduanya ini akan binasa menurut kadar ghuluw atau sikap yang melampaui batas atas keteledorannya.
Rosululloh telah melarang dari sikap tersebut beliau bersabda kalau ana tidak lupa;HALAKALMUTANATTIUNA[binasalah orang orang yang melampaui batas]
Beliau mengucapkanya 3x lhoooooooo.
karna melampaui batas adalah sikap memberatkan diri sendiri dan keluar dari agama Allah.
sebagaimana hal nya Allah mencela orang2 yang lalai teledor dan terlalu longgar.Allah menyebut nya sifat orang munafik
Allah menegas kan dalam AL-Qur'an surat 4 ayat 142 maaf ana lupa lafat nya
yang artinya;dan apabila mereka berdiri dengan malas......
maksut dari penegasan Allah tersebut ialah agama Allah tegak ditengah antara sikap ghuluw dan sikap teledor
ana ingat disini Allah menegas kan dalam Al-Qur'an surat 81 ayat 28 LIMANASYA'AMINKUM AIYASTAQIM
[bagi siapa diantara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus].
Disini yang dimaksut jalan yang lurus itu tidak menyimpang kekanan dan kekiri.jalan nya lurus di atas agama Allah
seperti halnya kita harus beristiqomah dalam bermuamalah kepada Allah yakni dengan beribadah ingat jangan hanya kepada Allah saja kita bermuumalah
terhadap sesama makhlukpun kita juga perlu
Pesan ana buat para pembaca sekslian ;bersikaplah pertengahan diantara sikap ghuluw dan teledor antara sikap keras kasar dan tidak bersahabat dengan
sikap longgar lengah terlalu murah hati dan rendah diri jadilah orang yang tegas dari satu sisi dan lembut dari sisi lain.
Kenapa ana mengatakan begitu kepada para pembaca sekalian ana teringat kata kata dari Kiyai ana
Ketika beliau menyebutkan karakter seorang qadhi Kiyai ana berkata;
sesorang qadhi haruslah orang yang lembut lembut tapi tidak lemah tegas tapi tidak kasar"
Kyai ana berpesan kepada ana;'jangan lah kelembutanmu membawamu kepada sikap lemah dan jangan lah ketegasanmu
membawamu kepada sikap kasar ,bersikaplah kamu sebagai sikap penengah''lembut tapi tidak lemah dan tegas tapi tidak kasar
sehingga urusan akan menjadi lurus ''''ana bener2 pusing menyikapinya tapi Allhamdulillah berkat ke istiqomqhan ana dan tak lepas
dari rahmat Allah ana bisa memecahkan dan menyikapi apa yang telah di pesankan oleh Kyai ana
yah....... walaupun sebagian orang ada yang slalu bersikap tidak bersahabat dan keras terhadap orang lain.
orang2 ia pandang lebih rendah dari diri nya ,menurut ana sikap seperti ini salah besar...............
bagaimana menurut anda....................?
sementara ada juga yang terlalu rendah sehingga sampai batas ygang tidak wajar dan tidak memperdulikan
kehormatan diri nya sendiri ,akhirnya ia menjadi orang yang tidak mempunyai wibawa di hadapan manusia.
sikap sepereti ini pun menurut ana juga salah ,apakah anda ingin mempunyai sikap seperti ini dan selalu diremehkan orang lain
jawabanya ada pada diri anda masing masing
seorang insan seharusnya mengambil sikap pertengahan diantara kedua sikap tersebut
sebagai mana yang telah dicontohkan oleh Rosululloh
Beliau bersikap tegas disaat ketegasan dibutuh kan dan beliau bersikap lembur disaat dibutuhkan nya kelembuitan
jadi beliau bersikap kepada manusia antara sikap tegas dan ssntun lembut dan penuh kasih sayang
waduh...........!seprtinya udah keluar dari topik yang sebenernya ni tapi ndak popolah yuuuuuk lanjut............../
mungkinkah kalian semua menghendaki suatu melainkan semua itu berada di bawah kehendak Allah
kehendak manusia itu tidak akan pernah ada bila Allah tidak menghendakinya..betul ga'...........?
mungkin saja Allah menghendaki bisa saja engkau tidak mendapat kan kehendak tersebut dan kalau Allah menghendaki sesuatu tidak terjadi
maka tidak akan terjadi meskipun engkau menghendakinya,kalaupun engkau menghendaki sesuatu terjadi namun Allah tidak menghendakinya
maka tidak akan terjadi.......waduh waduh........... pasti para pembaca pada pusing yah.........?
yah itulah ana sang BAYU KINASIH yang selalu bikin pusing dengan maksut dan 7an agar semua mau berpikir hehe__
ok. lanjut yah.......?
ada sesuatu hal yang tidak di perhatikan oleh banyak manusia.pada hakekat nya Allah akan menjadikan sebab2 yang menghalangi
antara dirimu dengan keinginan mu sehingga tidak terjadi.
nah masalah ini yang seharus nya benar2 diperhhatikan oleh setiap orang .
ketahuilah bahwa apasaja yang telah engkau lakukan adalah dengan kehendak mu sendiri tanpa ada yang memaksa.
jangan salah yang pastinya kehendakmu itu dibawah kehendak Allah.maka engkau mengetahui bahwa apasaja
yang engkau kehendaki dibawah kehendak Allah.
yah sekiranya Allah menghendaki sesuatu itu tidak teerjadi pasti manusia juga tidak menghendakinya.
atau meski menghendakinya namun Allah menjadikan sebab sebab yang menghalanginya dari keinginanya tersebut.
disini akan ana jelaskan lebih jelas dan lebih lanjut tentunya .......namun berhubung ana sudah merasa lelah
dan jari jari tangan ana pun udah mulai enggan untuk mesnekan huruf2 pada keiboad,jadi ana nglanjutinya lain waktu ajah
bukanya apa apa...?
kan di atas udah dijelaskan jangan lah engkau memaksa kan dirimu sendiri jika engkau merasa lelah.........
jadi ana bener bener minta maaf ni sama para pembaca sekalian jika ada yang salah atau kurang pas dengan apa yang ana ketik
dan penjelasan ana di atas....dan mungkin ada diantara para pembaca sekalian yang lebih tau atau lebih mengerti tentang pengertian
tersebut di atas,,ana mohon himbauan kritik dan saran atau bahkan hendak membenarkan atau meluruskan nya dengan meninggalkan
komentar anda di kolom komentar yang telah tersedia di bawah...........
mohon maaf ana hanya manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan jadi mohon di luruskan jika ana salah
ini semua demi kebaikan umat juga kita semua........
by.Gus Eko
Sareat sareat terdahulu hanya cocok bagi waktu tempat dan kondisi umat-umat terdahulu.
setelah Rosululloh diutus menjadi Nabi,maka sareat-sareat Nya berlaku bagi seluruh umat manusia yang kepada merekalah
beliau di utus,mulai dari awal beliau diutus sampai terakhir nya dunia.
oleh sebab itu ungkapan yang tekenal menyebut kan:
Dienull islam cocok untuk setiap jaman,tempat keadaan
Disini sekiranya manusia berpegang teguh kepada nya niscaya akan menjadi baiklah keadaan mereka
cobalah perhatikan orang yang mengerjakan sholat diharuskan berdiri jika tidak sanggup berdiri diboleh kan duduk jika tidak sanggup duduk diboleh kan
ber baring,jadi sareat memperhatikan perkembangan keadaan seseorang sebab agama ini berlaku dimana aja dan kapan aja.
seorang yang berhadas wajib bersuci dengan menggunakan air atau tidak ada air ia boleh bertayamum,jika tanah pun tidak ada atau ia tidak bisa menggunakan tanah
maka ia boleh mengerjakan sholat tanpa whudu'dan tanpa tayamum karna sareat Allah ditegak kanatas dasar keadilan,
tidak ada ketidak adilan dan kedzaliman didalam nya .jika pengertian ini anda menganggap suatu penyimpangan
ana mohon maaf dan mohon himbauan nya..........
Baiklah disina ana akan menjelaskan lagi mengenai tentang penyimpangan..........
menurut ana lawean dari istiqomah adalah penyimpangan,sedangkan penyimpangan itu sendiri menurut pengertian ana ada 2;
penyimpangan dalam bentuk sikap yang berlebih lebihan atau elampaui batas dan penyimpangan dalam bentuk kelalaian dan keteledoran
mengenai hal iani apa yang ana ketahui dalam pandangan agama ini,manusia terbagi 3golongan;
dua golongan diantaranya ia golongan yang saling bertentangan dan satu diantaranya ialah sebagai golongan penengah
satu goongan yang ekstrims,melampaui batas dan berlebih lebihan,dan golongan lain yang bertentangan dengan ialah golongan yang lalai,teledor dan terlalu teledor.
golongan ke tiga pertengahan antara dua gilongan diatas,yaitu istiqomah diatas agama Allah
sebagai petanyaan kita sendiri termasuk golongan yang mana kah kita..?
golongan ke tiga inilah golongan yang terpuji ,adapun golongan pertama adalah orang2 yang melampaui batas sedangkan golongan yang ke dua
orang2 yang terlalu longgar .keduanya ini akan binasa menurut kadar ghuluw atau sikap yang melampaui batas atas keteledorannya.
Rosululloh telah melarang dari sikap tersebut beliau bersabda kalau ana tidak lupa;HALAKALMUTANATTIUNA[binasalah orang orang yang melampaui batas]
Beliau mengucapkanya 3x lhoooooooo.
karna melampaui batas adalah sikap memberatkan diri sendiri dan keluar dari agama Allah.
sebagaimana hal nya Allah mencela orang2 yang lalai teledor dan terlalu longgar.Allah menyebut nya sifat orang munafik
Allah menegas kan dalam AL-Qur'an surat 4 ayat 142 maaf ana lupa lafat nya
yang artinya;dan apabila mereka berdiri dengan malas......
maksut dari penegasan Allah tersebut ialah agama Allah tegak ditengah antara sikap ghuluw dan sikap teledor
ana ingat disini Allah menegas kan dalam Al-Qur'an surat 81 ayat 28 LIMANASYA'AMINKUM AIYASTAQIM
[bagi siapa diantara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus].
Disini yang dimaksut jalan yang lurus itu tidak menyimpang kekanan dan kekiri.jalan nya lurus di atas agama Allah
seperti halnya kita harus beristiqomah dalam bermuamalah kepada Allah yakni dengan beribadah ingat jangan hanya kepada Allah saja kita bermuumalah
terhadap sesama makhlukpun kita juga perlu
Pesan ana buat para pembaca sekslian ;bersikaplah pertengahan diantara sikap ghuluw dan teledor antara sikap keras kasar dan tidak bersahabat dengan
sikap longgar lengah terlalu murah hati dan rendah diri jadilah orang yang tegas dari satu sisi dan lembut dari sisi lain.
Kenapa ana mengatakan begitu kepada para pembaca sekalian ana teringat kata kata dari Kiyai ana
Ketika beliau menyebutkan karakter seorang qadhi Kiyai ana berkata;
sesorang qadhi haruslah orang yang lembut lembut tapi tidak lemah tegas tapi tidak kasar"
Kyai ana berpesan kepada ana;'jangan lah kelembutanmu membawamu kepada sikap lemah dan jangan lah ketegasanmu
membawamu kepada sikap kasar ,bersikaplah kamu sebagai sikap penengah''lembut tapi tidak lemah dan tegas tapi tidak kasar
sehingga urusan akan menjadi lurus ''''ana bener2 pusing menyikapinya tapi Allhamdulillah berkat ke istiqomqhan ana dan tak lepas
dari rahmat Allah ana bisa memecahkan dan menyikapi apa yang telah di pesankan oleh Kyai ana
yah....... walaupun sebagian orang ada yang slalu bersikap tidak bersahabat dan keras terhadap orang lain.
orang2 ia pandang lebih rendah dari diri nya ,menurut ana sikap seperti ini salah besar...............
bagaimana menurut anda....................?
sementara ada juga yang terlalu rendah sehingga sampai batas ygang tidak wajar dan tidak memperdulikan
kehormatan diri nya sendiri ,akhirnya ia menjadi orang yang tidak mempunyai wibawa di hadapan manusia.
sikap sepereti ini pun menurut ana juga salah ,apakah anda ingin mempunyai sikap seperti ini dan selalu diremehkan orang lain
jawabanya ada pada diri anda masing masing
seorang insan seharusnya mengambil sikap pertengahan diantara kedua sikap tersebut
sebagai mana yang telah dicontohkan oleh Rosululloh
Beliau bersikap tegas disaat ketegasan dibutuh kan dan beliau bersikap lembur disaat dibutuhkan nya kelembuitan
jadi beliau bersikap kepada manusia antara sikap tegas dan ssntun lembut dan penuh kasih sayang
waduh...........!seprtinya udah keluar dari topik yang sebenernya ni tapi ndak popolah yuuuuuk lanjut............../
mungkinkah kalian semua menghendaki suatu melainkan semua itu berada di bawah kehendak Allah
kehendak manusia itu tidak akan pernah ada bila Allah tidak menghendakinya..betul ga'...........?
mungkin saja Allah menghendaki bisa saja engkau tidak mendapat kan kehendak tersebut dan kalau Allah menghendaki sesuatu tidak terjadi
maka tidak akan terjadi meskipun engkau menghendakinya,kalaupun engkau menghendaki sesuatu terjadi namun Allah tidak menghendakinya
maka tidak akan terjadi.......waduh waduh........... pasti para pembaca pada pusing yah.........?
yah itulah ana sang BAYU KINASIH yang selalu bikin pusing dengan maksut dan 7an agar semua mau berpikir hehe__
ok. lanjut yah.......?
ada sesuatu hal yang tidak di perhatikan oleh banyak manusia.pada hakekat nya Allah akan menjadikan sebab2 yang menghalangi
antara dirimu dengan keinginan mu sehingga tidak terjadi.
nah masalah ini yang seharus nya benar2 diperhhatikan oleh setiap orang .
ketahuilah bahwa apasaja yang telah engkau lakukan adalah dengan kehendak mu sendiri tanpa ada yang memaksa.
jangan salah yang pastinya kehendakmu itu dibawah kehendak Allah.maka engkau mengetahui bahwa apasaja
yang engkau kehendaki dibawah kehendak Allah.
yah sekiranya Allah menghendaki sesuatu itu tidak teerjadi pasti manusia juga tidak menghendakinya.
atau meski menghendakinya namun Allah menjadikan sebab sebab yang menghalanginya dari keinginanya tersebut.
disini akan ana jelaskan lebih jelas dan lebih lanjut tentunya .......namun berhubung ana sudah merasa lelah
dan jari jari tangan ana pun udah mulai enggan untuk mesnekan huruf2 pada keiboad,jadi ana nglanjutinya lain waktu ajah
bukanya apa apa...?
kan di atas udah dijelaskan jangan lah engkau memaksa kan dirimu sendiri jika engkau merasa lelah.........
jadi ana bener bener minta maaf ni sama para pembaca sekalian jika ada yang salah atau kurang pas dengan apa yang ana ketik
dan penjelasan ana di atas....dan mungkin ada diantara para pembaca sekalian yang lebih tau atau lebih mengerti tentang pengertian
tersebut di atas,,ana mohon himbauan kritik dan saran atau bahkan hendak membenarkan atau meluruskan nya dengan meninggalkan
komentar anda di kolom komentar yang telah tersedia di bawah...........
mohon maaf ana hanya manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan jadi mohon di luruskan jika ana salah
ini semua demi kebaikan umat juga kita semua........
by.Gus Eko
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
apa tanggapan anda...?