Rabu, 15 Agustus 2012
0 PERANAN FISIKA PADA DISIPLIN ILMU TEKNIK KIMIA
Kata Fisika bersal dari bahasa Yunani "Physic" yang berarti "alam" atau "hal
ikhwal alam" sedangkan fisika (dalam bahasa inggris "Physic") ialah ilmu yang
mempelajari aspek-aspek alam yang dapat dipahami dengan dasar-dasar pengertian
terhadap prinsip-prinsip dan hukum-hukum elementemya. Selanjutnya fisika dapat
didefenisikan dalam berbagai pengertian, satu diantaranya mengatakan bahwa fisika
adalah ilmu yang mempelajari suatu zat dan energi atau zat dan gerakan.
Fisika sebagai ilmu memiliki arti yang sangat luas. Tetapi dalam persoalan
sering dijumpai khususnya dalam bidang teknik (kimia) yang mempelajari tentang
gerakan atom dalam perpindahan panas (termodinamika).
Sejak ditemukannya teleskop oleh Galileo Galilei (1564-1642), perkembangan
ilmu fisika sangat pesat sebab para ahli pada saat itu telah dapat dijelaskan dengan
ketiga hukum Kepler yang ditemukan oleh Johannes Kepler. (1571-1630).
Perkembangan fisika yang sangat penting ialah mekanika yang bertumpu pada
hukum-hukum gerak, massa dan gaya oleh Sir Isaac Newton (1642-1727). Hukum
Newton ini merupakan salah satu dasar hukum dari ilmu teknik. Hukum ini
dinyatakan sebagai berikut :
F
a = (m/s2)
m
dimana : F = gaya (Newton atau Kg.m/s1
m = massa benda (Kg)
a = percepatan (m/s2)
Hingga tahun 1890-an ilmu fisika seakan-akan telah merupakan bangunan
ilmu yang mantap, sehingga orang akan percaya bahwa tidak akan ada hukumhukum
baru yang ditemukan lagi.
Ruang lingkup fisika hingga sekarang mencakup cabang-cabang ilmu.
mekanika, termodinamika, bunyi, optika, listrik, magnet dan medan magnet listrik.
Fisika adalah ilmu yang fundamental yang mencakup semua sains dan bendabenda
hidup (biologi, zoologi, dan lain-lain) maupun sains fisika (astronomi, kimia,
fisika). Fisika pada dasarnya membahas tentang materi dan energi adalah akar dari
tiap bidang sains dan mendasari semua gejola.
Fisika juga dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang pengukuran,
sebab segala sesuatu yang kita ketahui tentang dunia fisika dan tentang prinsipprinsip
yang mengatur prilakunya telah dipelajari melalui pengamatan-pengamatan
terhadap gejala alam. Tanpa kecuali gejala-gejala itu selalu mengikuti atau
memahami sekumpulan prinsip umum tertentu yang disebut hukum-hukum fisika.
ikhwal alam" sedangkan fisika (dalam bahasa inggris "Physic") ialah ilmu yang
mempelajari aspek-aspek alam yang dapat dipahami dengan dasar-dasar pengertian
terhadap prinsip-prinsip dan hukum-hukum elementemya. Selanjutnya fisika dapat
didefenisikan dalam berbagai pengertian, satu diantaranya mengatakan bahwa fisika
adalah ilmu yang mempelajari suatu zat dan energi atau zat dan gerakan.
Fisika sebagai ilmu memiliki arti yang sangat luas. Tetapi dalam persoalan
sering dijumpai khususnya dalam bidang teknik (kimia) yang mempelajari tentang
gerakan atom dalam perpindahan panas (termodinamika).
Sejak ditemukannya teleskop oleh Galileo Galilei (1564-1642), perkembangan
ilmu fisika sangat pesat sebab para ahli pada saat itu telah dapat dijelaskan dengan
ketiga hukum Kepler yang ditemukan oleh Johannes Kepler. (1571-1630).
Perkembangan fisika yang sangat penting ialah mekanika yang bertumpu pada
hukum-hukum gerak, massa dan gaya oleh Sir Isaac Newton (1642-1727). Hukum
Newton ini merupakan salah satu dasar hukum dari ilmu teknik. Hukum ini
dinyatakan sebagai berikut :
F
a = (m/s2)
m
dimana : F = gaya (Newton atau Kg.m/s1
m = massa benda (Kg)
a = percepatan (m/s2)
Hingga tahun 1890-an ilmu fisika seakan-akan telah merupakan bangunan
ilmu yang mantap, sehingga orang akan percaya bahwa tidak akan ada hukumhukum
baru yang ditemukan lagi.
Ruang lingkup fisika hingga sekarang mencakup cabang-cabang ilmu.
mekanika, termodinamika, bunyi, optika, listrik, magnet dan medan magnet listrik.
Fisika adalah ilmu yang fundamental yang mencakup semua sains dan bendabenda
hidup (biologi, zoologi, dan lain-lain) maupun sains fisika (astronomi, kimia,
fisika). Fisika pada dasarnya membahas tentang materi dan energi adalah akar dari
tiap bidang sains dan mendasari semua gejola.
Fisika juga dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang pengukuran,
sebab segala sesuatu yang kita ketahui tentang dunia fisika dan tentang prinsipprinsip
yang mengatur prilakunya telah dipelajari melalui pengamatan-pengamatan
terhadap gejala alam. Tanpa kecuali gejala-gejala itu selalu mengikuti atau
memahami sekumpulan prinsip umum tertentu yang disebut hukum-hukum fisika.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
apa tanggapan anda...?